TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

BPBD Tangsel Klaim Kemarau Tahun 2024 Cenderung Turun

12
×

BPBD Tangsel Klaim Kemarau Tahun 2024 Cenderung Turun

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat pada 2023 kemarin sebanyak 3584 Kepala Keluarga terdampak musim kemarau.
Jumlah tersebut tersebar di 48 titik lokasi kekeringan pada 12 kelurahan 4 kecamatan.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Menurut Kepala Pusdalops BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, titik rawan kekeringan tahun kemarin dan sekarang sama. Tetapi jumlah masyarakat terdampak akan cenderung menurun dibanding dengan tahun lalu.

“Kenapa demikian karena memang potensi kekeringan kemarau saat ini lebih rendah, karena kemarau saat ini lebih basah,” terangnya, kepada wartawan, dikutip Minggu (8/9/2024).

Essa mengatakan meski sekarang lagi musim kemarau tapi setiap pekannya turun hujan meskipun intensitas curahnya tidak tinggi. Berbeda dengan kemarau tahun kemarin cukup tinggi.

Kata dia, tahun ini sistem distribusi bantuan air bersih untuk warga terdampak beda dengan sebelumnya. Kini warga tidak perlu menunggu truk angkutan air bersih lalu antre hingga mengular.

Essa jelaskan, dinas cipta karya Kota Tangsel telah fasilitasi pengadaan toren penampungan air bersih. Toren disebar ke titik-titik pemukiman warga yang rawan terdampak kemarau.

“Tahun lalu saat nmasyarakt minta air bersih kita layani tetapi di lapangan cuma bawa tempat penampungan air yang kecil dan itu ngantri dan rebutan. Padahal pada waktu itu kebutuhan masyarakat hanya 1000 atau 2000 liter yang harusnya penanganan bisa dilakukan cuma 15 menit,” ungkapnya.

Toren berkapasitas 2000 liter, lanjut Essa, per satuan dapat melayani sekitar 15 kepala keluarga. “Sehingga distribusi air tahun ini akan lebih efektif,” tegasnya.

Ia menambahkan, catatan periode 2023 kemarin di wilayah Kecamatan Setu paling rawan terdampak kemarau. Ada enam kelurahan terjadi kekeringan dengan jumlah total sebanyak 3211 kepala keluarga.

“Kemudian jumlah sisa kepala keluarga terdampak kekeringan tersebar di KK Kecamatan Pondok Aren, Serpong, dan Serpong Utara,” tandasnya.

Laporan: STW