TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah persiapkan Bank Sampah Induk guna menjaga harga antar pengepul.
Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wismansyah, mengatakan saat ini terdapat 328 Bank Sampah Unit (BSU) yang tersebar di 7 kecamatan.
“jumlah sampah yang dikelola pada tahun 2021 mencapai 378 ton atau rata-rata 1,4 ton/hari. Nilai perputaran uang Bank Sampah dari tahun 2012 hingga saat ini mencapai ± 4 Milyar Rupiah,”katanya, di tulis Jumat, (5/11/2021).
Wismansyah juga menjelaskan bahwa Bank Sampah merupakan salah satu metode pengelolaan sampah yang dapat dilakukan pada tingkat sumber sampah itu sendiri.
“melalui bank sampah, kita juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah serta mendorong masyarakat agar memiliki rasa tanggung jawab dari sampah yang mereka hasilkan,”jelasnya.
Lanjut Wismansyah, proses pembentukan Bank Sampah, itu sangat mudah, masyarakat tinggal datang langsung ke Dinas Lingkungan Hidup.
“lalu Dinas Lingkungan Hidup akan memberikan sosialisasi terkait pengelolaan Bank Sampah di wilayahnya,”tuturnya.
Wismansyah mengungkapkan bahwa nantinya Dinas Lingkungan Hidup akan membuat Bank Sampah induk supaya harga antar pengepul dapat terjaga.
Ke depannya Dinas Lingkungan Hidup juga akan mendirikan Bank Sampah Induk agar pengelolaan sampah melalui Bank Sampah lebih terpusat dan dapat menjaga persaingan harga antar pengepul atau lapak,” tutupnya. (***)