TangerangRaya.Net – Perusahaan Sewatama menyerahkan bantuan mesin jahit kepada kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa 4 Juni 2024.
Sewatama sendiri adalah perusahaan yang mengoperasikan dan merawat pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Sumbagut 2.
Pembagian mesin jahit tersebut merupakan salah satu program Community Development (pemberdayaan masyarakat) Sewatama sebagai pengelola PLTMG Sumbagut 2 sebagai upaya pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis.
Pelatihan kepada para ibu PKK Desa Meuria Paloh pun sudah diberikan. Pelatihan yang diajarkan yakni terkait metode dan cara penggunaan mesin jahit.
Temmy Hanafi, Operation & Maintenance Division Head PT Sumberdaya Sewatama, berharap dengan memberikan 9 unit mesin jahit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat disana.
“Bantuan sembilan unit mesin jahit ini sebagai langkah Sewatama untuk turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan PLTMG Sumbagut 2. Semoga bantuan mesin jahit ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Meuria Paloh,” ujar Temmy saat menyerahkan 9 unit mesin jahit di kantor PLTMG Sumbagut 2 pada acara tersebut.
Lanjutnya, dengan bantuan ini semoga dapat meningkatkan keterampilan menjahit kepada para ibu di lingkungan Desa Meruia Paloh. Program menjahit bagi ibu-ibu PKK ini merupakan salah satu dari tiga program Sewatama dalam menjadikan Desa Meuria Paloh sebagai desa yang produktif.
Menurut Temmy, selain keterampilan menjahit bagi ibu-ibu, Sewatama juga sudah menyiapkan program pengembangan pada bidang pertanian yaitu penanaman bawang serta dalam bidang perikanan dengan memberikan palatihan budidaya udang.
Dalam pelaksanaannya, Sewatama berkolaborasi dengan PT PLN Nusantara Power sebagai pemilik PLTMG Sumbagut 2 (Arun II), serta juga melibatkan pemerintah daerah Lhokseumawe melalui dinas-dinas terkait. Hal ini dilakukan agar program yang dicanangkan turut serta mendukung program pemerintah daerah yang sudah dicanangkan.
“Perusahaan juga sudah merencanakan akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia di Aceh, khususnya masyarakat ring satu perusahaan, salah satunya program magang,” jelasnya, ditulis Rabu, (5/6/2024).
Pada kesempatan sama, Keuchik Meuria Paloh Wahidin, menyambut baik program pembinaan dan pelatihan hingga pemberian bantuan mesin jahit kepada ibu-ibu PKK desa setempat.
“Melalui program Community Development PLTMG Sumbagut 2 (Arun II) diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan dapat mengembangkan usaha menjahit sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Meuria Paloh,” katanya.
Ia mengatakan bahwa hubungan antara Sewatama dan warga lingkungan sejauh ini terjalin sangat erat, hal tersebut dikarenakan antara perusahaan dengan desa binaan memiliki kesamaan dalam program-program pembinaan sumber daya manusia.
“Diharapkan program pembinaan dan pelatihan budidaya udang dan penanaman bawang bagi warga lingkungan dapat segera dilaksanakan,” tandasnya.
Diketahui, PT Sumberdaya Sewatama adalah perusahaan yang bergerak di industri ketenagalistrikan. Didirikan sejak tahun 1992 di bawah naungan grup Tiara Marga Trakindo Group (TMT Group).
Sewatama memiliki lini bisnis inti sebagai penyedia listrik cepat sementara (rental genset), operasional dan perawatan aset ketenagalistrikan (Operation & Maintenance), serta mining support equiptment seperti dewatering dan lighting tower).
Selama lebih dari 32 tahun Sewatama bekecimpung di industri ketenagalistrikan nasional, sudah menangani sejumlah proyek pembangkitan listrik dari Nanggroe Aceh Darusallam hingga Papua dengan berbagai kapasitas.
Selain itu, pada lini bisnis Operation & Maintenance, dengan didukung tenaga SDM yang unggul Sewatama telah mengoperasikan dan merawat pembangkit listrik di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, lini bisnis Operation & Maintenance mengoperasikan sekaligus merawat Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun II berkapasitas 250 MW dan juga PLTMG Kupang Peaker berkapasitas 40 MW milik PT PLN Nusantara Power.
Sebelumnya, unit bisnis ini juga pernah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Meppogen, Sumatera Selatan berkapasitas 110 MW (combine cycle) dan juga PLTGU Borang 60 MW di Sumatera Selatan. Sedangkan di luar negeri, Sewatama melakukan perawatan dan pengoperasian PLTD berkapasitas 74,5 MW di Bangladesh.
Laporan: STW