TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Beredar ‘Chat’ Viral Kepala Kantor Kemenag Tangsel Akui Dukung Salah Satu Pasangan Calon, Bawaslu Minta Klarifikasi

1
×

Beredar ‘Chat’ Viral Kepala Kantor Kemenag Tangsel Akui Dukung Salah Satu Pasangan Calon, Bawaslu Minta Klarifikasi

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memanggil Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) yang terbukti mendukung salah satu bakal calon di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Wartawan, Kepala Kantor Kemenag Tangsel ustad Rojak menyatakan dukungan didalam WhatsApp Group Blandongan Tangsel. Diketahui pernyataan tersebut Abdul Rojak terang-terangan menyatakan dukungan terhadap bakal calon yang akan berkompetisi dipilkada 2020 bulan Desember mendatang.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Menanggapi hal tersebut Bawaslu Tangsel melakukan pemanggilan tersebut terkait adanya dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada 2020.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Tangsel Ahmad Jazuli mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, terkait dukungan pejabat Kemenag kepada salah satu calon kontestan Pilkada 2020 yang beredar di percakapan grup WhatsApp.

Laporan tersebut, kata dia, teregister dalam surat bernomor 001/LP/PW/Kota/11.03/VI/2020, tentang Netralitas ASN terkait percakapan di WhatsApp grup.

“Warga melaporkan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, yang dilakukan oleh pejabat kantor Kemenag Tangsel karena mendukung salah satu calon, yang beredar di grup WhatsApp,” kata Jazuli saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu, (1/7/2020).

Jazuli mengungkapkan, pada pemanggilan kali ini pihaknya meminta klarifikasi dari para saksi, pelapor dan juga terlapor, untuk kemudian dilakukan kajian untuk memenuhi syarat keluarnya putusan.

“Sekarang proses klarifikasi, kemudian kajian. Kalau memang dirasa cukup, baru keluar putusan. Tetapi kalau keterangannya dirasa kurang, kita akan adakan klarifikasi lanjutan,” pungkasnya.

Sementara sampai saat Kepala Kemenag Kota Tangsel belum bersedia memberikan jawaban, keterangannya selanjutnya akan dimuat diberita selanjutnya.