Tangerang Selatan – Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengfokuskan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) dalam penanganan stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Yepi Suherman, beberapa hari yang lalu kepada Tangerangraya.net, ditulis Rabu, (14/12/2022).
Ia menyampaikan dalam penanganan stunting di Kota yang bertajuk cerdas modern dan religius, pihaknya mengfokuskan kepada program B2SA.
Salah satunya kita memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang terkena stunting seperti kemarin kita memberikan bantuan B2SA di wilayah keranggan, kita memberikan pangan-pangan untuk mengatasi stunting mulai dari beras,” ujarnya.
Itupun beras yang mengandung vitamin lengkap yang kita beri, kemudian kacang hijau dan juga buah-buahan yang kita berikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Yepi menjelaskan untuk mengatasi stunting dalam jangka panjang pihaknya mengarahkan masyarakat untuk menghasilkan pangan di lingkaran sendiri baik itu di wilayah pribadi ataupun fasilitas umum (fasum).
Jangka panjangnya kita tetep mengarahkan masyarakat minimal mampu menghasilkan pangan di lingkungannya, misalkan di perkarangan rumah atau lahan fasum,” terangnya.
Dengan konsep pertanian, dan di arahkan untuk penambahan seperti sayuran terus kita pun akan mengarahkan ke perikanan bahkan mungkin ke buah-buahan yang bisa ditampung oleh mereka,” tandasnya. (STW | RED)
Begini Cara DKP3 Tangsel Atasi Masalah Stunting
×
Begini Cara DKP3 Tangsel Atasi Masalah Stunting
Sebarkan artikel ini