Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangsel menyatakan melalui
program bedah rumah atau perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) dapat menjamin hak kelayakan hidup setiap warganya.
Hal demikian dikatakan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di wilayah Kecamatan Setu, pada Selasa, (24/7/2024).
“Sejak 2015 silam, sudah ada 2.511 rumah yang kami bedah. Untuk tahun ini saja ada sebanyak 510 unit rumah,” ujar Benyamin.
Benyamin berharap, program tersebut para penerima manfaat dapat meningkat taraf hidup dan kesejahteraan hidupnya.
“Jadi ibadahnya semakin khusyuk, uang yang dulu ditabung untuk benerin rumah bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Jadi para penerima manfaat gak usah memikirkan lagi, biar saya yang pikirkan,” tandasnya.
Sementara Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, totalnya di wilayah Setu terdapat 68 rumah yang dibedah.
“Kelurahan Babakan ada 12 unit, Kelurahan Bakti Jaya 10 unit, Kademangan 10 unit, Keranggan 12 unit, Muncul ada 12 unit, dan Setu 12 unit. Sehingga totalnya 68 unit se-Kecamatan Setu,” tutup Aries.
Kemudian Camat Setu, Kota Tangsel Erwin Gemala Putra menyampaikan alhamdulillah, proses pembangunan RULTH berjalan sesuai dengan rencana awal dari Dinas Perkimta.
“Program bedah rumah yang dilakukan oleh Dinas Perkimta pun sangat membantu masyarakat,” tandasnya.
Laporan: iwan pose