TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan akan mendorong pembangunan SMP Negeri, hal itu disikapinya melihat minimnya sekolah SMP Negeri di Kota Tangsel.
Pilar mengakui rata-rata siswa-siswi yang tidak masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kemarin dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sekolah.
“Seperti di kelurahan Cipayung tidak ada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri sama sekali disana dan sekarang kita sedang pikirkan solusinya,” ujarnya, kepada Tangerangraya.net, ditulis Selasa, (19/07/2022).
Kendati kata Pilar mengenai solusi permasalahan tersebut pihaknya sedang memikirkan apakah nantinya meningkatkan Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut menjadi SMP atau membangun sekolah baru.
“Misalkan di Kecamatan Ciputat yang dimana wilayah itu kekurangan SMP juga, kemungkinan bisa di dorong untuk dibangun SMP Negeri,” pungkasnya.
Sebelumnya Anggota dewan Komisi DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wawan Syakir Darmawan mempertanyakan keterlanjutan solusi fasilitas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengenai Sekolah Negeri yang kurang untuk masyarakat di Kota yang bertajuk Cerdas Modern dan Religius.
Wawan mengatakan dirinya mempunyai tugas untuk memastikan semua masyarakat Kota Tangsel mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan.
“Apabila ada yang kecewa karena sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) itu sudah pasti, maka yang kami fikirkan bagaimana angkatan sekolah yang berbanding kebalik sama fasilitas langkahnya itu seperti apa,” ujarnya kepada Tangerangraya.net, Rabu (22/6/2022).
Diketahui saat ini ketimpangan jumlah SD negeri dengan SMP negeri di Kota Tangsel terbilang cukup banyak. SD Negeri di Kota Tangsel sendiri saat ini sejumlah 160 sekolah, sedangkan SMP Negeri baru ada 24 sekolah.
Akibatnya, hal itu membuat kesempatan siswa lulusan SD negeri di Kota Tangsel sangat minim untuk masuk SMP Negeri.