TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Akibat curah hujan yang tinggi menimbulkan Perumahan Pondok Maharta dan Kampung Bulak Pondok Aren Kota Tangerang Selatan banjir.
Banjir disebabkan suatu kondisi luapan air yang berlebih, dan berakibat terendamnya suatu wilayah, biasanya diakibatkan dengan curah hujan yang tinggi dan air yang berasal dari sungai.
Terkait hal tersebut Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan menggunakan lahan kosong dan memanfaatkannya untuk membangun tandon guna menjawab solusi terjadinya banjir yang terjadi di lokasi Perumahan Kampung Bulak dan Pondok.
Demikian hal tersebut disampaikan Walikota Tangsel Benyamin Davnie, kepada, Tangerangraya.net, Selasa, (25/5/2021).
“Lahan kosong yang berada di wilayah tersebut akan kita jadikan tandon nanti, jadi tidak ada relokasi,” ujarnya.
Walikota Tangsel juga menegaskan bahwa solusi banjir yang sering terjadi di perumahan Pondok Maharta dan Kampung Bulak, akan di buatkannya tandon tidak ada relokasi.
“Di sebelah RW berapa saya lupa, itu selalu terjadi banjir, lahan kosong ini akan kita jadikan tandon nanti, jadi tidak ada relokasi.” ujarnya kepada wartawan (25/5/2021).
Benyamin mengatakan lahan kosong yang akan di jadikan tandon atau penampungan air nantinya sebesar delapan ribu meter. Menurutnya, lahan kosong seluas 8.000 meter persegi tersebut telah disiapkan oleh pengembang Jaya Real Property (JRP).
“Karna ini kita ada lahan kosong, kalau umpamanya tidak ada lahan kosong mungkin berfikiran seperti itu, tapi kini kita akan fokus ke situ, karena ada kurang lebih delapan ribu meter tanahnya.” katanya.
Dirinya juga menjelaskan tahun ini akan dilaksanakan pembuatan penampungan air di wilayah Pondok Maharta dan Kampung Bulak. Nantinya pembangunan kata Benyamin, tandon tersebut akan dikerjakan oleh pihak JRP.
“Tahun ini lagi di proses, pertemuan pertemuan dengan pihak pengembang sudah kita lakukan, prinsipnya mereka juga bersedia lahan pengembang.”tutupnya. (BJS/RED)