TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sedang mengejar target vaksinasi warganya minimal mencapai 70% pada bulan Agustus atau September ini.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel pada tanggal 11 Agustus
2021, untuk dosis pertama baru mencapai 40% atau sebanyak 425.068, sementara itu dosis keduanya baru mencapai 20% atau sebanyak 213.109, dari total target sebanyak 1.073.266 orang.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel, Ferdiansyah, S.E., M.M. menyebut Pemkot Tangsel harus memastikan ketersediaan vaksin untuk warganya.
“Melihat dari data di atas, nampaknya Pemkot Tangsel harus lebih masif lagi dalam melaksanakan vaksinasi kepada warga, supaya capaian minimal 70% di bulan Agustus atau bulan September tahun ini dapat tercapai,” kata Ferdi Kepada Tangerangraya.net, Kamis 12 Agustus 2021.
“Melihat kondisi di masing-masing kecamatan, warga antusias untuk mendapatkan vaksinasi di berbagai tempat, baik yang dilakukan di Puskesmas maupun tempat lainnya yang mengadakan vaksinasi. Hal ini harus sejalan dengan ketersediaan vaksinnya, jangan sampai warga antusias untuk vaksinasi namun stock vaksinnya malah tidak ada (habis),” tambah Ferdi.
Ferdi Mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari salah satu Ketua RT di Kecamatan Pamulang untuk ketersedian vaksin sempat mengalami kehabisan stok.
“Saya mendapatkan informasi dari salah satu ketua RT di Kecamatan Pamulang, beliau menyampaikan bahwa lingkungannya sudah mendapatkan jadwal untuk vaksinasi namun informasi yang di terima dari Lurah dan Puskesmas setempat bahwa vaksin sedang kosong stoknya (habis),” ucap Ferdi.
Ferdi menerangkan Dinkes Tangsel harus memastikan ketersediaan vaksin, lantaran saat ini masyarakat sudah antusias untuk melakukan vaksinasi.
“Pemkot Tangsel melalui dinas kesehatan harus dapat memastikan ketersediaan vaksin untuk warga, karena menjaga semangat warga untuk vaksin ini tidaklah mudah jadi harus bisa berjalan secara paralel antara ketersediaan vaksin dan mempertahankan semangat warga untuk vaksinasi,” pungkas Ferdi. (BJS/RED)