TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Antisipasi Lonjakan Ke-3, Wakil Ketua DPRD Tangsel Minta Pemkot Evaluasi Soal PTM

3
×

Antisipasi Lonjakan Ke-3, Wakil Ketua DPRD Tangsel Minta Pemkot Evaluasi Soal PTM

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diminta untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangsel.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Li Claudia Chandra, menanggapi kembali melonjaknya pasien Covid-19, pada Rabu, 2 Februari 2022.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Li Claudia menerangkan, dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 menandakan saat ini Indonesia akan masuk kedalam gelombang Ke-3 . Dengan berbagai macam varian yang ada khususnya Omicron, oleh sebab itu dirinya meminta kepada Pemkot Tangsel Khususnya Jajaran Satgas untuk bersiap menghadapi lonjakan pasien yang terpapar Covid-19

“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% yang baru dimulai harus segera dievaluasi. Karena sudah ada beberapa sekolah yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh kembali. Kegiatan Belajar Mengajar secara langsung memang penting tetapi lebih penting adalah kesehatan masyarakat khususnya anak-anak terjamin,” katanya, kepada wartawan, di tulis Rabu, (2/2/2022).

Wanita yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangsel itupun menjelaskan, agar Pemkot Tangsel harus segera mengaktifkan Satuan Tugas Covid-19 ditingkat RT dan RW.

“Pelaksanaan protokol kesehatan harus lebih ketat lagi. Penggunaan masker dan mengurangi kerumunan sertai aktivitas bersama adalah salah satu cara yang efektif,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya juga tetap mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dan kedua yang sejauh ini telah dicapai oleh Pemkot Tangsel. “Vaksinisasi tahap 1 dan 2 serta booster yang sudah berjalan sangat kami apresiasi. Upaya cepat dan tepat juga agar ekonomi di masyarakat yang baru Bangkit bisa tetap terjaga,” tuturnya

“Sektor ekonomi dibidang jasa kuliner yang sekarang sedang naik dan berkembang agar tetap bisa berjalan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Agar covid bisa kita tekan sehingga masyarakat bisa berusaha dengan baik,” pungkasnya. (BJS/RED)