Pendidikan

Agar Permudah Rekayasa Lalin, Dishub Tangsel Sarankan Dikbud Data Titik Sekolah yang Menimbulkan Kemacetan

40

TANGERANGRAYA.NET, Tangerang Selatan – Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sarankan Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah yang menimbulkan titik kemacetan, agar dapat dilakukan rekayasa lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas, Arif Afwan Taufani, kepada Tangerangraya.net, ditulis Selasa, 4 Oktober, 2022.

Taufani mengatakan dirinya sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait sekolah-sekolah mana saja yang akan menimbulkan titik kemacetan, supaya pihaknya bisa menginventarisasi legalitas terkait dengan analisis dampak lalu lintas.

“Misalnya apakah cukup atau tidak jumlah siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut dengan satuan parkir yang di sediakan,” tambahnya.

Taufani menjelaskan dari permasalahan tersebut pihaknya menyarankan kepada Dinas Pendidikan agar mendata terlebih dahulu, mengenai mana saja sekolah yang menimbulkan kemacetan supaya dirinya bisa merekayasa lalu lintas.

“Berapa sih sebenarnya ada timbulan titik kemacetannya? agar kita bisa merekayasa lalu lintas, bagusnya itu seperti apa, yang harus kita pola di titik tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya Salah satu pengguna pengendara bermotor bernama Adi (28) mengeluhkan area Jl. Palapa, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, kerap terjadi kemacetan yang disebabkan ada antar jemput peserta murid dari sekolah Erenos.

Adi menilai ruas Jl. Palapa sangat begitu sempit dengan adanya antar-jemput pada pagi hari dan siang hari dari sekolah Erenos akhirnya dapat membuat kemacetan terlalu lama.

“Selan itu kendaraan-kendaraan ini pada parkir di pinggir jalan buat apa sih? Apakah ingin menjemput anak sekolah apa bagaimana. Apakah tidak ada lahan parkir di sekolah,” ujarnya, saat diwawancara Tangerangraya.net, Rabu, (10/8/2022). (BJS | RED)

Exit mobile version