Politik

Abaikan Narasi Negatif Soal Prabowo, Sufmi Dasco Serukan Kader Fokus Jemput Kemenangan!

2

Politik – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara perihal, belakangan ini Ketua Umum yang juga calon presiden Bapak Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif.

Dasco mengatakan ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru.

Sebagai mana kita ketahui, kata Dasco, setiap memasuki tahun perjuangan, Pak Prabowo kerap mendapat narasi negatif daur ulang tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan Orde Baru hingga isu kejahatan lingkungan.

Menurutnya publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini. Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan.

“Mereka yang gamang dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yg baru untuk mendegradasi posisi,” ujar Dasco, dalam keterangan yang diterima Tangerangraya.net, Minggu, (27/8/2023).

“Kali ini, mereka kembali membuat narasi negatif yang baru dengan isu politik identitas yang bertujuan untuk membenturkan Pak Prabowo dengan umat islam. Di sosial media, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie bahwa Pak Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam,” ungkap Dasco.

“Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang di plintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan,” terang Dasco.

Dasco menghimbau kepada sebagian Media massa yg memuat narasi negatif ini untuk mengkaji lebih dalam dan mencari fakta kebenaran. Jangan sampai pemberitaan dipenuhi dengan narasi negatif yg membingungkan publik , Sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi.

sebagian media massa yang memuat narasi yang kurang pas tersebut selayak nya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi.

“Narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi dengan isu politik identitas tidak hanya dapat merusak nama Pak Prabowo dari segi elektabilitas. Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan,” papar Daco.

Dasco menambahkan publik sudah cerdas, Pak Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam dirinya.

Karena itu, kata Dasco kembali, saya instruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra dimana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini Dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun. Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif.

“Mari kita gunakan sisa waktu menuju pemilu ini dengan tetap gigih berjuang, tetap hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat. Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak tepuji,” imbuh Dasco.

“Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam. Sekali lagi mari kita fokus jemput kemenangan tuntaskan perjuangan, ‘2024 Prabowo Presiden, Indonesia Menang’,” pungkas Dasco.

Laporan: STW

Exit mobile version