TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Waduh!! Kasus DBD di Tangsel Bulan Agustus Hingga November 2021 Melonjak

6
×

Waduh!! Kasus DBD di Tangsel Bulan Agustus Hingga November 2021 Melonjak

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alin Hendarlin merilis perbandingan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun ke tahun.

Dibanding Agustus hingga November 2020, kata Alin Hendarlin, tahun ini lonjakan kasus cukup tinggi. Meski, katanya, secara total data kasus DBD tahun 2021 angkanya jelas menurun.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Sejak awal 2020 hingga November 2020 tercatat 498 kasus DBD. Tahun ini, hingga 15 November 2021 ada 342. Meski perbandingan angka per bulan terjadi lonjakan di Agustus hingga November 2021 ini,” kata Alin Hendarlin kepada wartawan, Selasa 16 November 2021.

Agustus 2020 ada 14, Agustus 2021 30 kasus. September 2020 ada 8 kasus, di September 2021 sebanyak 32 kasus. Oktober 2020 ada 6 kasus, Oktober 2021, 43 kasus. November 2020 sebanyak 27 kasus, data tanggal 1 sampai 15 November 2021 ada 63 kasus,” tambahnya.

Alin menerangakan, saat ini pihaknya menghimbau kepada aparatur kelurahan dan puskesmas di tiap tiap kecamatan, untuk menerapkan sikap 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang).

“Artinya setiap warga mempunyai kewajiban untuk selalu memeriksa jentik nyamuk di rumahnya masing masing. Kader juru pemantau jentik (Jumantik) juga kami arahkan untuk rutin memeriksa lingkungan,” ujarnya.

Yang terpenting adalah 3M. Harus terus dijalankan oleh masyarakat. Sama sama menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Alin.

Sementara itu di hubungi terpisah, pelaksana kesejahteraan sosial (kesos) Kelurahan Ciater Gojali mengatakan, di Bulan November 2021 ini, sedikitnya 14 orang terjangkit DBD. Namun, tambah Gojali, semuanya sudah dinyatakan sembuh.

“Di November ini ada 14 orang. Kita kan emang paling luas yah wilayahnya, belum lagi banyak empang kan disini. 14 orang itu sudah sembuh semua. Kemarin, datanya itu tujuh orang dewasa, tujuh anak anak,” tutur Gojali. (BJS/RED)