TANGERANGRAYA.NET, TANGSEL – Sekretariat Bersama (Sekber) Jeletreng, melakukan aksi kubur diri di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong. Kota Tangsel. Pada Sabtu (30/5).
Dengan modal membawa sepasang sepanduk, pada aktivis lingkungan ini, nekat menguburkan diri di tumpukan sampah akibat tanggul yang jebol sejak seminggu lalu.
Aksi nekat ini dilatarbelakangi kekecewaan aktivis lingkungan terhadap pencemaran lingkungan akibat tumpahan sampah yang hampir menutup aliran sungai Cisadane.
“Sudah sejak desember 2019 lalu, kami sudah aktif memberikan kampanye #BahwaSungaiBukanTempatSampah kepada masyarakat dan pemerintah khususnya pengelola TPA Cipeucang” Ucap Kordinator Aksi Damai, Shandy kepada Tangerangraya.net , Sabtu (30/05).
Sekber Jeletreng juga sebelumnya juga sudah melakukan investigasi kelapangan melihat langsung bagaimana pemasangan turah/tanggul tidak akan menampung sampah, yang diakibatkan tidak berfungsinya pengelolaan sampah.
Semenjak tujuh hari setelah tanggul TPA Cipeucang jebol, sekitamelaku sampah mencemari aliran sungai terbesar di kawasan Tangerang.
“Aksi damai kami ini mempunyai dua poin tuntutan, yang pertama meminta pengelola TPA menegakan Peraturan Pemerintah tentang sepadan sungai, dan mempercepat pemulihan sungai Cisadane”. Tambah Shandy .
Dilapangan terlihat juga pekerja dan puluhan alat berat sedang sibuk melakukan pengangkatan sampah yang sudah tujuh hari menumpuk.