TUTUP IKLAN
Uncategorized

Oknum Guru SMAN 2 Tangsel Lempar Gunting ke Siswa, Jelas Mencederai Nama Baik Tangsel

45
×

Oknum Guru SMAN 2 Tangsel Lempar Gunting ke Siswa, Jelas Mencederai Nama Baik Tangsel

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Seto Mulyadi menyikapi persoalan kekerasan terhadap anak murid yang telah dilakukan oleh oknum guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tangerang Selatan (Tangsel) dengan melempar gunting ke arah anak didiknya.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Sikap Kak Seto didasari karna aksi oknum guru yang tega melempar siswanya menggunakan gunting hingga terluka, yang hingga kini berlanjut. Oknum guru tersebut kini dipolisikan.

Hal demikian dibenarkan Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril. “Kasus sedang ditangani Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” tegas Agil.

Agil mengatakan, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel, pada Jumat (30/8/2024) lalu. “Pada hari Selasa 27 Agustus 2024 telah terjadi dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan pada hari Jum’at tanggal 30 Agustus 2024,” jelas Agil.

Dalam kasus tersebut, oknum guru tersebut dijadikan sebagai terlapor.

Menyikapi kasus tersebut, Kak Seto turut memberikan komentar. Kak Seto mengatakan saya kira betul sekali orang tua sudah segera melapor.

“Kami dari jauh akan kami dampingi. Kami juga akan koordinasi nanti dengan kanit PPA nya. Supaya dikawal dan ditindak, karena jelas itu adalah kekerasan terhadap anak dan tidak layak dilakukan oleh seorang pendidik,” terang Kak Seto, Selasa, (3/8/2024).

Lalu Kak Seto menyampaikan yang kedua juga mohon lapor ke Dinas Pendidikan, paling tidak bisa ke sana atau melalui telpon. “Jelas ini tidak bisa dibenarkan dan bahkan mungkin juga osis diminta untuk juga memprotes kepada kepala sekolah,” papar Kak Seto.

Kak Seto bertanya, kenapa ada guru seperti ini supaya bisa jadi bahan pertimbangan. Mohon skorsing atau apa sebagai pembelajaran.

“Sebagai sekolah yang layak anak apalagi Tangsel kan terkenal sebagai kota layak anak. Kok sampai ada seperti itu. Itu kan mencederai nama baik dari Tangsel,” terang Kak Seto.

Kak Seto menyebutkan mohon juga melapor ke Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Tangsel. Apalagi siswa mau ujian. Kok malah ada guru sampai begitu.

“Itu jelas adalah bagian kekerasan terhadap anak, jelas. Tidak bisa dibenarkan apalagi dia jawab salah kok dilempar gunting. Jawab salah toh ya dibimbing kasih tau apa yang benar. Teman-teman yg lain bisa jadi saksi. Masih bagus dia berani angkat tangan menjawab. Menjawab salah kan bukan bagian dari kejahatan,” pungkas Kak Seto.

Sebelumnya diberitakan, pihak sekolah menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada proses yang sedang berjalan. Seperti diketahui, kasus ini kini tengah ditangani oleh Kepolisian.

“Mungkin saat ini kita sedang menunggu proses, dan kita menghargai proses yang ada,” ujar Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Kota Tangsel, Muhamad Iqbal, Senin (2/9/2024) kemarin.

Diketahui pula kabar beberapa hari lalu, oknum guru yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap muridnya di SMAN 2 Tangsel dengan cara melempar gunting ke arah anak didiknya.

Peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran berlangsung. Menurut keterangan narasumber, Mawar (nama samaran), insiden tersebut bermula saat oknum guru memberi pertanyaan kepada siswa.

Namun lantaran tak ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, oknum guru diduga merasa kesal.
Lalu ada seorang siswanya yang nekat menjawab. Namun sayangnya jawaban itu salah. Sehingga hal itu membuat kekesalannya memuncak.

Atas hal itu, insiden pelemparan gunting ke arah siswa pun terjadi. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan polisi.

Laporan: STW