Tangerang Selatan – Salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin resmi mendaftar ke KPU Tangsel, (29/8/24).
Pasangan ini diantar oleh jajaran partai politik pengusung hingga para pendukung, kemudian mereka menyerahkan dokumen pendaftaran syarat cawalkot-cawawalkot kepada Ketua KPU Tangsel dan anggota KPU lainnya.
Ruhamaben menyampaikan, setelah pendaftaran ini, ia dan juga Shinta akan segera mengejar ketertinggalan dari pasangan lawan yakni Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang sudah lebih dahulu terjun ke masyarakat.
“Jadi kita akan berjuang sekuat tenaga, kita masih ada kesempatan untuk mengejar apa yang sudah dilakukan paslon lain yang mempunyai kesempatan lebih dulu,” tutur Ruhamaben setelah mendaftar.
Lanjut Ruhama, keputusan dirinya dan Shinta mendaftar merupakan bukti keseriusan dalam memajukan kota Tangsel.
Walau lawan memiliki 16 partai pengusung, Ruhamaben sangat percaya diri dan siap hadir membawa perubahan untuk Tangsel.
“Peluang besar, karena untuk Pilkada Tangsel 2024 kali ini head to head, saya liat Incumbent itu belum 51 % maka dari itu mayoritas masyarakat kota Tangsel masih berharap ada kepemimpinan lain, maka kami hadir,” terangnya.
Ruhamaben menyatakan, bahwa dirinya akan lakukan gerakan dengan turun bersilaturahmi ke masyarakat, lalu kerja-kerja digital juga akan diperkuat agar masyarakat mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.
Terkait head to head melawan pasangan calon Benyamin-Pilar, ada analogi yang keluar kalau Ruhamaben-Shinta adalah semut yang sedang melawan gajah.
Namun, Ruhamaben hanya tertawa dan membalikan analogi tersebut. “Tidak selalu yang besar menang, semut kalau masuk ke dalam kuping gajah selesai juga tuh gajah, jadi saya tidak takut,” beber Ruhama.
Saat disinggung terkait isu-isu di media sosial soal PKS yang tidak serius dan terkesan hanya sekedar formalitas dalam bertarung di Pilkada 2024, Rumahan tangkis rumor tersebut.
“Kita hadir tulus untuk membantu masyarakat, kita ingin berjuang demi kemaslahatan masyarakat, untuk memajukan tangsel dan mesejahterakan masyarakat, ini yang akan kita buktikan ke masyarakat,” tuturnya.
“Tidak mungkin kita merelakan amanah rakyat yang begitu besar kepada kami untuk kita khianati, kita lebih terhormat kalau berjuang dulu baru soal kalah menang nanti bisa dilihat,” tandasnya.
Laporan: STW
