TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Tak Kantongi AJB, Program Bedah Rumah di Tangsel Bisa Pakai Keterangan Kelurahan

43
×

Tak Kantongi AJB, Program Bedah Rumah di Tangsel Bisa Pakai Keterangan Kelurahan

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Dinas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah menjalankan Kegiatan perbaikan rumah atau bedah rumah di Kecamatan Ciputat dalam program Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH).

Kepala DPRKPP Kota Tangsel, Aries Kurniawan, mengatakan total yang sudah di bedah ada 68 rumah untuk wilayah Ciputat dan Setu. Ia menjelaskan syarat bagi warga Tangsel yang ingin mengajukan rumahnya untuk mengikuti program perbaikan rumah ini.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Syaratnya punya tanah, tanahnya bukan milik PT, tetapi tanah pribadi. Nah jika rumahnya tidak memiliki SHM atau Akta Jual Beli, bisa pakai surat keterangan dari Kelurahan yang diketahui RT dan RW,” terang Aries, dikutip Senin, (15/7/2024).

Aries menuturkan, bagi warga Tangsel yang ingin rumahnya mengikuti program tersebut, mekanismenya dengan cara mengajukan RT dan RW setempat.

“Jadi dari Proposal, baik dari musrenbang, reses dan dari warga yang mengajukan melalui RT/RW dan lurah. Jadi dari warga ke RT/RW lalu ke Kelurahan,” imbuh Aries.

Ia memberikan informasi terkait target rumah yang akan dibedah dari Program RUTLH, ada 510 rumah untuk tahun 2024 ini.

“Kecamatan yang menjadi prioritas dalam program ini adalah Pondok Aren karena memiliki unit rumah paling banyak yang akan diperbaiki,” sebut Aries.

Diketahui, target dari program perbaikan rumah dalam RUTLH 2024 adalah 510 unit rumah di Tangsel meliputi Kecamatan Ciputat dan Setu sebanyak 68 unit, lalu Ciputat Timur dan Pamulang 65 unit, Serpong Utara 70 unit, Serpong 80 unit dan Pondok Aren 94 unit.

Aries Jelaskan, bahwa program ini berbeda dari Kawasan Kumuh, karena untuk program perbaikan atau bedah rumah ini fokusnya bukan pada kawasan tapi pada per unit rumah masyarakat.

Tak luput, Aries pun memberikan besaran anggaran yang disediakan untuk menjalankan program ini.

“71 juta per unit, untuk pondasi, bata, keramik, rangka baja, dan lain-lain,” tandasnya.

Laporan: Iwan Pose