Tangerang Selatan – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, dalam simulasi pemadaman gedung tinggi saat kebakaran ini sangat penting diberikan kepada para manajemen hotel.
“Hari ini adalah momentum yang baik untuk menyampaikan bagaimana sih tanggung jawab dan kewajiban para pemilik atau pengguna gedung dalam konteks pengamanan gedung itu sendiri,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Tangsel nomor 4 tahun 2015 tentang Manajemen Pencegahan Kebakaran setiap gedung wajib memenuhi standar proteksi kebakaran.
Namun, Ahmad Dohiri mengakui fasilitas armada Damkar Tangsel setelah melakukan simulasi ini masih perlu ditingkatkan.
“Ya armada cukup memadai tapi masih harus perlu ditingkatkan,” terangnya.
Ia pun mengatakan, terdapat armada yang paling bagus dengan spesifikasi dapat menampung 10,000 liter, tetapi sayangnya, Damkar Tangsel hanya memiliki 1 armada yang kompeten seperti yang dijelaskan.
“Untuk kemampuan armada Damkar, kita memang memiliki armada yang paling bagus saat ini adalah yang 10.000 liter dengan water canon, bisa menggapai hingga 15 lantai,” jelasnya.
“Tapi mobil 10,000 liter ini hanya ada satu, sisanya yang memiliki kapasitas 3,000 dan 5,000,” sambungnya.
Selain itu, armada Damkar Tangsel yang dipunya saat ini mampu menjangkau lokasi kebakaran hingga ketinggian mencapai 100 meter.
“Kalau kita ingin naik lagi ke lantai yang lebih tinggi kita punya mobil bronto skylift yang notabennya bisa menarik pasukan kita naik diangka 34 meter ke atas, lalu kita tembak lagi melalui selang diangka hingga 60 meter berarti ketinggian 100 meter masih bisa kita padamkan,” tukasnya.
Laporan: STW