Banten – Sebanyak 9.502 ASN dan pensiunan Pemprov Banten berhutang di PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten.
Jumlah ASN di Pemprov Banten sendiri sebanyak 10.546 orang yang terdiri dari 8.926 PNS dan 1.620 PPPK yang menjadi debitur Bank Banten.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Bank Banten Rodi Judo Dahono. “Jumlah ASN di Pemprov Banten ada 10.546 orang termasuk PPPK. Yang sudah masuk di Bank Banten ada 9.502. Jadi sebetulnya sudah hampir habis,” terang Rodi saat Public Expose Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk di Hotel Aston Serang, Selasa, 30 April 2024 malam.
Kata dia, sebanyak 9.502 orang itu termasuk pensiunan Pemprov Banten. “Jumlahnya belum dipisahkan,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjutnya, harapan Bank Banten adalah mengambil potensi bisnis berupa kredit ASN di pemerintah kabupaten/kota.
Berdasarkan data yang dimilikinya, ada 82.850 ASN yang ada di Pemprov Banten dan delapan pemerintah kabupaten/kota.
Sementara itu, Direktur Operasional Bank Banten Bambang Widyatmoko menambahkan, kredit ASN adalah kredit berisiko rendah. “Semula kita banyak di komersial yang masa lalu relatif kurang bagus. Kita sekarang fokus ASN,” ungkap Bambang.
Ia mengatakan, kredit macet di Bank Banten dari tahun 2022 ke tahun 2023 mengalami perubahan. “Dari tahun 2022 ke tahun 2023 kita mengalami penurunan, artinya ada perbaikan. Yang semula 1,39 persen di tahun 2022 menjadi 1,09 persen,” tutupnya.
Laporan: Tim TangerangRaya.Net
