Tangerang – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang baru saja menggelar halalbihalal guru dan tenaga kependidikan se Kota Tangerang. Bertempat di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ribu orang guru dan tenaga pendidik.
Akibat banyaknya guru yang mengikuti kegiatan ini, kondisi parkiran mulai dari Stadion Benteng Reborn, Puspem Kota Tangerang, parkiran masjid dan sekitarnya penuh sesak. Ini menandakan jumlah guru dan tenaga kependidikan begitu besar.
Besarnya massa guru tersebut tentu saja merupakan lumbung suara bagi kandidat wali kota-wakil wali kota yang bisa menarik simpati mereka dalam pilwalkot tahun 2024 ini.
Ketua PGRI Kota Tangerang Jamaluddin pun menyatakan sikap PGRI menghadapi pesta demokrasi Kota Tangerang. “Sikap kita adalah para calon wali kota/wakil wali kota yang pro ke guru,” ujar Jamal kala ditanya usai halalbihalal, ditulis Rabu, (24/04/2024)
Keberpihakan kandidat wali kota/wakil wali kota kepada para guru tambah Jamal akan meningkatkan kesejahteraan para pendidik. “Guru sejahtera dan pendidikannya maju, serta anak-anak kita bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” ujar Jamal.
Disinggung secara organisasi, akan kemana langkah PGRI dalam pilkada ini, lagi-lagi Jamal menegaskan bahwa mereka yang memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Kota Tangerang dan memberikan kesejahteraan yang layak akan bisa “mencuri hati” guru. “Itu harapan kita,” ujarnya.
Apakah dari kalangan PGRI ada yang mau maju? “Nggak tahu ya. Kita lihat saja nanti, he..he..,” ucapnya.
Laporan: Bagus